Pasukan Rusia Tarik Sebagian Pasukan dari Perbatasan Dekat Ukraina

Moscow - Eskalasi yang semakin memanas dalam konflik Rusia-Ukraina tampaknya mulai mereda.

Ini ditandai dengan penarikan sejumlah pasukan Rusia dari dekat perbatasan Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip kantor berita Interfax menyampaikan, beberapa pasukan di distrik militer Rusia yang berdekatan dengan Ukraina telah dikembalikan ke pangkalan mereja setelah selesai melakukan latihan.

Langkah ini dinilai dapat menurunkan ketegangan antara Moskow dan Ukraina, yang didukung sejumlah negara Barat.

Saat ini berbagai upaya diplomasi dikedepankan untuk mencegah pecahnya perang.

Rusia dinilai dapat melakukan invasi skala penuh kapan pun ke Ukraina setelah menempatkan ratusan ribu pasukannya di daerah perbatasannya dengan Ukraina.

Dilansir lorettanapoleoni, Selasa (15/2), Kanselir Jerman Olaf Scholz tiba di Moskow hari ini untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kedatangan Scholz merupakan misi tingkat tinggi untuk mencegah perang.

Scholz mengatakan, dia akan menegaskan kembali pesan dari Barat bahwa mereka terbuka untuk dialog terkait kekhawatiran keamanan yang disuarakan Rusia tapi tetap akan menjatuhkan sanksi jika Rusia menyerang Ukraina.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin juga akan mengunjungi Belgia, di mana dia akan bertemu sekutu NATO seperti Lithuania dan Polandia, sehari setelah Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menawarkan diplomasi setelah mendesak Presiden Putin untuk melanjutkan pembicaraan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presiden Ukraina Zelenskiy Mengatakan Ukraina Ingin Damai Namun Tidak Akan Menyerahkan Wilayahnya