Presiden Ukraina Zelenskiy Mengatakan Ukraina Ingin Damai Namun Tidak Akan Menyerahkan Wilayahnya
Jakarta - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menuding Rusia menghancurkan upaya perdamaian dan mengesampingkan konsesi teritorial, dalam pidato kenegaraannya pada Selasa dini hari. Pidato Zelenskiy disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengumumkan pengakuannya atas dua wilayah di Ukraina timur Donetsk dan Luhansk yang dikuasai separatis sebagai negara merdeka dan mengerahkan tentaranya ke wilayah itu, semakin meningkatkan ketegangan krisis kedua negara yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar. Setelah memimpin pertemuan dewan keamanan, Zelenskiy menuduh Rusia melanggar kedaulatan wilayah Ukraina dan mengatakan itu berarti Moskow melanggar perjanjian damai Minsk yang bertujuan untuk mengakhiri konflik separatis di Ukraina timur. Zelenskiy mengatakan Ukraina ingin mengatasi krisis melalui diplomasi tapi negaranya juga siap untuk bekerja keras mencapai upaya itu. " Kami berkomitmen menuju jalur perdamaian dan diplomatik, kami akan mengikutinya d